Beranda Bisnis Online Syair Imam Syafii Cerpen Blogger Cirebon Youtube

Koruptor dihukum mati saja atau dimasa

Banyak para sosialis dari berbagai lapisan menyatakan demikian sebab dengan gemasnya melihat angka korupsi di negeri ini tak bisa di hilangkan bahkan makin bertambah banyak, meskipun ada berbagai macam lembaga pemerintah yang membentuk penggiat seperti KPK tetapi masih saja banyak yang melakukan koruptor, apakah hukuman yang menimpa kurang begitu kuat hingga masih banyak yang melakukan praktek korupsi dengan cara yang lebih unik, yang jelas apapun cara dan bagaimanapun polanya koruptor tetaplah koruptor, masyarakat yang melihat pemberitaan para koruptor seolah-olah sudah tak tutup telinga dan tutup mata bahkan tak jarang yang beralasan itu adalah sebuah rekayasa serta hanya sekedar hura-hura dari pekerjaan pemerintah saja.


Dengan tidak melihat norma serta nilai sosial para pejabat yang melakukan praktek korupsi seolah-olah mereka tidak malu dan merasa tidak takut dengan apa yang dia kerjakan untuk berbuat korupsi, hal tersebut membuktikan bahua hukuman bagi para koruptor di indonesia tidak menimbulkan efek jera dibuktikan tingkah para pejabat korup yang masih saja santai menikmati kemewahan mereka dari hasil korup tersebut, keraguan bagi bagi masyarakat sangatlah kental terhadap hukum bago mereka para pejabat, meskipun dipublis secara besar-besaran efek moral tidak begitu di dipentingkan bagi mereka.

Banyak hal yang harus dijadikan pembelajaran bagi rakyat adalah uang yang mereka makan merupakan uang bangsa agar masyrakat bersama pemerintah bisa bersama-sama memberantas serta mengawasi praktek para korupsi tersebut yang sangat merugikan banyak pihak belum lagi kepada kewibawaan negara yang mereka jadikan permainan seolah-olah selesai dengan cara berpidato yang elegen yang seolah tidak mengarah pada mereka sendiri bahua mereka adalah maling yang kakap, inilah kebobrokan para pelaku dosa yang mengatasnamakan demokrasi, Jika saja rakyat merasa memiliki bahua itu uang mereka maka hukuman para koruptor ada di tangan rakyat mungkin lebih kejam dari dimutilasi atau di masa dibakar dan sebagainya secara mengenaskan. Artikel ini tidak begitu penting hanya bersifat sindiran dan sebagai pengingat saja untuk mereka agar berbenah diri dari jabatannya dan kiranya sadar bahua banyak yang tak makan sebab ulahnya tersebut hal ini mesti dilakukan aksi sosial agar memilki efek jera kepada mereka jika anda berfikir bagaimanakah hukuman koruptor dan maling motor yang sering terjadi di negara kita.

0 komentar:

Post a Comment

Terima Kasih sudah berkunjung di blog Rojay Creative.. Silahkan Tinggalkan Komentar..