Beranda Bisnis Online Syair Imam Syafii Cerpen Blogger Cirebon Youtube

Pemekaran daerah cirebon timur

Hal yang sangat alamiah jika ada suatu daerah tertentu yang ingin memisahlan diri untuk terciptanya kelangsungan hidup bermasyarakat, contohnya pada kabupaten cirebon yag memiliki 40 kecamatan, jika dilihat dari letak daerah kabupaten cirebon seharusnya di mekarkan, sudut pandang awam saya menilai demikian, bayangkan jika anda (orang cirebon) melihat orang (masyarakat cirebon timur) mengurus sesuatu yang berkaitan dengan administratif kepada pemerintah maka mereka haruslah datang kesumber, dimana sumber terletak sangat jauh dengan cirebon timur kira-kira 40 KM dengan demikian biaya tranfortasi kesumber (komplek kantor pemerintahan) sangatlah memerlukan waktu yang lama serta biaya yang mahal, berkaitan dengan hal tersebut cirebon timur perlu di jadikan kabupaten secara mandiri dengan membentuk kabupaten baru yakni kabupaten cirebon timur.

Dengan adanya pemekaran cirebon timur maka kesenjagan sosial bisa dikatakan stabil karena dilihat dari cirebon timur yang berbatasan langsung dengan jawa tengah merasa kurang di perhatikan kesejahteraanya di bandingkan dengan daerah yang dekat jarak tempuhnya dengan sumber, demikian merupakan langkah dari aksi sosial yang seharusnya pemerintah daerah cirebon menyetujuinya, kendati demikian langkah pemenilitan perlu dilakukan agar berlandaskan berbagai macam tindakan administratif serta menjunjung nilai knstitusi hak warga cirebon timur yang ingin membentuk kabupaten secara mandiri tersebut.

Kota cirebon yang hanya memiliki 5 kecamatan saja mampu dengan membuat kota madya masa cirebon timur dengan memiliki 18 kecamatan tidak..!!!, mata pencaharian masyarakat cirebon yang bervariasi mengaruskan daerah cirebon musti di mekarkan disisilain lagi-lagi berbicara pelayanan pemerintah (instansi) yang kurang dirasakan oleh masyrakat yang berkaitan dengan kesetaraan sosial di masyarakat cirebon timur. Mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan pemekaran wilayah memanglah semua itu tidak lepas dengan berbagai faktor yang menjadi sebuah zona wilayah ingin memisahkan diri, secara garis besarnya adalah kurangnya kepuasan dari pemerintah daerah dalam pelayanan kepada warga masyarakat hal ini di susul isu kemudian pemekaran wilayah cirebon utara.

Pemekaran Daerah cirebon Utara

Sudah menjadi suatu keharusan apabila masyarakat yang sudah dianggap mampu dan mandiri tersebut mesti mekar jika segala aspek serta bidang memenuhi dan menunjuang kebutuhan masyarakat sejatinya hal tersebut bisa dinyatakan daerah untuk mekar dalam artian memisahkan dari wilayah serta membuat wilayah sendiri dengan ketentuan hukum administratif sendiri, tetapi banyak pula hal yang membuat semua itu menjadi tidak terwujud lantaran dengan misi yang tak tulus seperti kepentingan klompok atau individu secara teoritis dan landasan hukum saya sendiri tidak mengerti demikian akan tetapi secara kedaerahan cirebon mesti dimekarkan karena dengan adanya pemekaran wikayah saya rasa akan menjadikan kemakmuran tesendiri walaupun perlu awalan perbaikan bidang sektor pengembangan terlebih dahulu contohnya infrastruktur daerah yang mesti di utamakan karena berkaitan dengan pelayanan masyarakat setempat.
Pemekaran Cirebon Kapetakan

Cirebon yang merupakan kawasan yang berkembang dengan pesat dijadikan cirebon kota timur jawa barat yang akan menjadi pesaing bandung haruslah adanya sebuah kemandirian daerah agar pelayanan baisa dibilang stabil, jika melihat secara garis kemiskinan di wilayah cirebon utara diantaranya adalah kecamatan gunung jati, suranenggala serta kapetakan secara keseluruhan ekonomi dibawah garis kemiskinan, menyusul wilayah kecamatan gegesik dan panguragan, karena menurut peraturan bahua pemekaran akan diterima salah satunya adalah memiliki 5 wilayah kecamatan untuk kabupaten, sudut pandang saya demikian adalah kurangnya sebuah pelayanan yang mengena pada warga di tiga kecamatan tersebut dari pemerintah daerah kabupaten cirebon dan pejabat daerah cirebon. kendati demikian pemekaran wilayah sebenarnya sangat diperketat oleh pemerintah dan mengutamakan infrastruktur atau fisik yang menopang, sisilain perkembangan ekonomi harus memadai guna penghidupan masyarakat.

Dewasa ini beredar pemberitaan pemekaran wilayah cirebon yang awalnya buming terdengar pemekaran wilayah cirebon timur kini di hadirkan kabar hangat pemekaran wilayah cirebon utara yang sampai sekarang cirebon timurpun belum disetujui oleh pemerintah daerah kabupaten cirebon untuk dinyatakan permohonan masyarakatnya. Setidaknya pemerintahh harus lebih memperhatikan hal tersebut karena aksi sosial yang dilakukan para LSM alat control sosial cirebon saat ini sedang gencar membentuk kabupaten baru dengan demikian pemerintah harus sikap dengan keinginan mereka , perlu adanya kajian yang ilmiah dalam mensikapinya. beberapa teori perubahan sedikitnya saya paparkan alasan kenapa pemekaran harus terjadi bisa anda baca disini pemekaran wilayah adalah bentuk ketimpangan sosial. baca juga ini taman krucuk cirebon tempat esek-esek benarkah?

Pejabat Daerah Cirebon

Menjadi seorang yang dipandang mulian dengan berkedudukan adalah bentuk sebuah prestasi dunia yang mesti di syukuri, semua itu tidak semua orang bisa meraih sebuah kesuksesan demikian, banyak orang yang mengatakan bahua enakmnya menjadi pejabat yang penuh dengan  kewibawaan serta kemewahan, mungkin inilah yang menjadikan seseorang banyak yang nekad untuk mencalonkan diri menjadi anggota dewan atau rela membayar puluhan ratusan juta untuk sebuah jabatan. Sebenarnya apa yang mesti dilakukan oleh pejabat sehingga banyak orang yang berkeinginan demikian kemudian apa enaknya juga jadi pejabat jika semuanya sama-sama makan nasi.

Pejabat daerah cirebon yang terlihat rapih gagah dan elegant pada saat berada dikator membuat saya kagum memiliki orang-orang seperti gerangan, tanpamelihat kiri-kanan, latar belakang dan sebagainya, saya merasa girang dengan segala performannya, mungkin segenap kepiawaian seorang pemimpin sudah melekat pada seorang pejabat. Dewasa ini banyak sekali pemberitaan miring di kalangan dewan dan pejabat daerah tersebut tetapi saya menilainya hanya sebuah intrik saja, atau bisa dikatakan sebuah gesekan antar posisi, nah inilah yang saya rasa kurang sedikit berkenan walaupun dalam penilaian masih dalam tahapan kewajaran. seperti dalam pensikapan lokalisasi dan esek-esek cirebon yang menghawatirkan.

Sedikit menulis tentang kinerja seprang pejabat atau dewan kepada masyarakat, banyak sekali ketimpangan yang terjadi, ada yang mengatakan kurang puas, ada yang tak bisa bekerja, dan banyak pula yang menilai positif, semua tergantung pada diri seseorang, akan tetapi kinerja menurut saya tidak begitu berfikir apa yang mereka kerjakan karena saya sendiri tidak mengerti pejabat dan dewan kerja apa. yang jelas adalah mensupport agar terus bersemnangat serta selalu dalam perlindungan-Nya serta nikmat kesehatan rohani dan jasmani tetap terjaga.

Cirebon Kota timur jawa barat

Kota kecil yang terletak di antara lintas jawa ini semakin ramai dibuktikan beberapa tahun terakhir sampai saat ini pembangunan terus menerus dilakukan, semua ini adalah bentuk keseriusan menjadikan cirebon sebagai kota ujung timur wilayah jawa barat, trans perlintasan yang tengah dibagun seperti bandara internasional di jatiwangi majalengka, pelabuhan cirebon sebagai tempat pendistribusian batubara di pulau jawa menjadikan penopang terciptanya kota yang akan menjadi maskot jawa barat wilayah timur ini. Tidak kalah wilayah kabupaten cirebin sendiri berperan untuk suksesi berbagai macam peningkatan infrastruktur pembangunan, meskipun semua itu adalah bukan milik pemerintah melainkan para investorial yang menanam saham di cirebon, dengan demikian mereka sudah melirik kawasan ini menjadi kawasan profit guna berafiliasi dalam persaingan bisnis.


Jika dilihat dari kacamata se jarah  jika cirebon menjadi kawasan yang maju dan ramai sebenarnya ini tidak asing, karena cirebon memiliki pelabuhan internasional sejak jaman dahulu yakni pelabuhan cirebon sekarang beralih fungsu menjadi pelabuhan batu bara, dubuktikan dengan para tokoh pada saat itu banyak sekali yang bersinggah di kawasan cirebon, seperti sunan gunung jati, pengusaha cina, india dan banyak lagi, membuktikan cirebon sudah maju dari jaman dahulu kala jauh dari rencana saat ini.

Meskipun semua itu banyak pula dampak negatif yang dari perkembangan suatu daerah tetapi bukan menjadi faktor alasan untuk tidak melangsungkan pembangunan, itu semua adalah efek alamiah tinggal bagaimana cara dan sitstem kontrol agar perlu adanya keseriusan.

Cirebon yang terkenal sebagai kota walinya menjadi identitas tersendiri untuk predikat demikian, tinggal bagaimana agar identitas tersebut tidak lenyap lantaran pembangunan daerah yang tak dapat di hentikan. Saatnya para aktifis pecinta lingkungan sebagai pemerhati kiranya lebih memperhatikan hal tersebut guna terciptanya identitas yang utuh. baca juga Cirebon dan Lokalisasi PSK.

Taman Krucuk Cirebon tempat Esek- esek benarkah?

Taman Kerucuk yang dibagun di perempatan krucuk tidak sedap dipandang mata padahal dikawasan tersebut adalah kawasan ramai sebelah utara Taman kerucuk merupakan gedung negara Cirebon dimana sering diadakan Event pertemuan disitu dan sering dijadikan konsolidasi politik, keselatan merupakan Kota cirebon kealun-alun kejaksaan, arah ketimur dari taman kerucuk pelabuhan cirebon, adanya banyak lalu lalang kendaraan serta banyaknya mata yang melihat kearah itu seolah-olah terjadi pembiaran dengan pembangunan yang menyerap anggaran lumayan tersebut, bahkan konon katanya ditaman kerucuk menjadi tempat esek-esek, saya tidak terlalu membahas hal ini, jika memang benar adanya seharusnya ini segera disikapi agar tidak ada hal demikian meskipun itu isu belaka, tapi melihat posisi taman dengan kondisi yang sepi tersebut mungkin saja itu dijadikan tempat esek-esek cirebon yang menghawatirkan kondisi mental para pemuda dengan kondisi taman yang seperti demikian bisa bisa jadi tempat psk berkumpul.

Taman yang usia belum lama dipandang sangat kurang sedap siapapun menilai itu hal yang sangat mubazir, banganan taman yang belum lama jadi didinding taman banyak coretan-coretan yang merusak pandangan, belum lagi tempatnya yang kurang begitu mengasyikan karena masterplan dan konsepnya yang kurang mengondisikan untuk tempat berteduh. seharusnya mereka (pejabat daearah) malu dengan hal itu, kenapa ko ada pembiaran

Setidaknya harus dipercantik lagi agar kelihatan layaknya taman, melihat posisi tepat di perempatan jalan, seperti diberi air mancur ditengah taman, atau patung-patung khas budaya kota cirebon, namun semua kembali pada yang memiliki kewenangan, seperti proyek yang dilihat di kabupaten cirebon mengenai proyek gor watubelah meskipun beda pemerintahan tetapi sama dengan kondisi letak daerah yang berdekatan ini adalah kacamata nasional. Apalagi Kota cirebon yang sudah mulai ramai pengunjung dan investor yang berinvestasi.

Taman Baca di Cirebon


Pemandangan yang sangat elegant pabila dilihat kelompok-kelompok oemuda yang proaktiv dalam suatu kegitan belajar diamasa seperti ini sudah jarang ditemui hal demikian dimana para pemuda saat ini banyak sekali kegiatan yang kurang menyenangkan dimata masyarakat hingga para orang tua jenuh melihat anak-anaknya seperti itu namun orang tua tidak bisa berbuat banyak karen aketerbatsan Intelektual dan pendidikan mereka yang minim ditambanh konsumsi tayangan di Siaran Televisi kurang mendidik di dalam lingkungan keluarga yang kerap kali dikonsumsi sebagai tuntunan hidup dalam etika pergaulan.


Membaca adalah budaya yang harus dilestarikan pepatah mengatakan gudang ilmu adalah buku, buku juga sumber informasi yang steril, dikalangan Civitas Akedemika di berbagai macam perguruan tinggi banyak menerapkan hal-hal demikian kepada para mahasiswanya yakni kiat-kiat untuk cinta membaca tak ketinggalan lembaga seperti Pondok Pesantren yang teru s meng kampanyekan Pentingnya belajar Kitab Kuning kepada santerinya. Mahasiswa dituntut harus ilmiah, dalam melakukan riset-risetnya atau penemuan yang ditelaahnya harus berdasar, belum lagi tuntutan kegiatan pembelajaran yang berkaitan dengan karya tulis seperti makalah, sampai pada skripsi maupun tesis, komunitas peduli untuk membaca semakin kiat dilakukan di berbagai tempat hingga sampai pada masyarakat umum diperkampungan ini adalah identitas yang real dari pada Cirebon dan Lokalisasi PSK lebih baik Cirebon dan Mahsiswa yang suka baca. hingga orang tua menjadi merasa nyaman melihat anak-anaknya yang suka belajar,

Cirebon daerah transit dari Timur barat dipulau jawa saat ini mengalami peningkatan perkembangunan Infrastuktur banyak berdatangan para investir yang berinvestasi di cirebon, disisilain perkembangan pendidikan yang pesat pula menjadikan cirebon bervariasi, salah satunya di wilayah Jl, Perjuangan Kota Cirebon, sepanjang jalan tersebut banyak berdirinya Kampus-kampus Baik negeri maupun swasta mahasiswanyapun berdatangan dari lua daearah terutama Ciayumajakuning (Cirebon Indramayu Majalengka Kuningan), dengan demikian perlu adanya Taman baca yang bertujuan untuk memvasilitasi meraka para mahasiswa. 

Kenapa harus Taman Baca ?
Sebenarnya bukan maksud apa-apa dna apalah arti sebuah nama yang jelas tujuan agar suka membaca terbangun, memang sudah ada perpustakaan, Toko Buku, dan sebagainya demi relevansi yang menimbang banyak hal diantaranya harius dijadikan balance antara bahasa dengan sasaran umpamanyanya seperti warung desa (tempat makan), hal ini perlu kaitan dengan tujuan yang dimaksud. Di jalan perjuangan kota cirebon tepatnya diseberang jalan Kampus IAIN Syekh Nurjati disana ada kelompok mahasiswa yang mendirikan Taman Baca yang diberi nama "SAUNG JUANG" terlihat ramai dan produktif mahasiswa disana dari berbagai kampus sekitar jalan perjuangan tersebut. Pemerintah harus mempehatikan mereka (Mahasiswa Pecinta Baca) dengan adanya sumbangsi dari pemerintah hal ini bisa dijadikan suatu peranan penting dengan memfalitasi tempat, buku bacaan dan lainnya membuat para pecinta baca semakin meningkat ketimbang banyak dana pemerintah yang Mubazir seperti Proyek GOR Watu belah Hambalang Dua proyek yang gak jelas ujungnya.

Proyek GOR Watubelah Cirebon Hambalang Dua

Nasib GOR (Gelanggang Olah Raga) Watu Belah sangat memperihatinkan, pemandangan lalu lalang kendaraan bermotor disetiap harinya menjadi pandangan mata yang unik tatkala banyak warga kabupaten cirebon melintasi kawasan tersebut yakni arah ke sumber (Komplek Pemerintahan Kabupaten Cirebon) dari arah perempatan lampu merah plered, terkesan sangat menyedihkan jika tepat melintas di depan gedung Asrama Haji Watu belah, sebuah mega proyek yang sangat besar yakni pembuatan GOR Watubelah kab. cirebon, konon katanya itu adalah proyek yang dikelolah oleh Pemerintah Provinsi.

GOR Watubelah dibuat untuk persiapan PON (Pekan Olahraga Nasional) yang akan di laksanakan tahun 2016 dan Kab. Cirebon sebagai tuan rumah, tapi apakah bisa dipertanggungjawabkan agenda Nasional tersebut, sementara jika melihat Proyek yang dilakukan sejak tahun 2009 silam sampai saat ini nasibnya tak ada yang mau bertanggung jawab. saya tidak begitu paham apa itu masalah proyek yang jelas itu merupakan suatu kemubaziran yang sangat fatal dan sama sekali tidak memberikan pengharapan para Olahragawan Lokal yang sangat berharap adanya Sport Centre tersebut dan pada umumnya warga Kab. Cirebon.

Saat ini Kabupaten Cirebon menjadi perbincangan hangat mengenai kemajuan Ifrastruktur ada beberapa titik wilayah dibangun dengan wacana Kota Translite begitu pula Kota Cirebon yang beberapa tahun belakangan banyak gedung-gedung menjulang, ini merupakan harapan masyarakat akankah dengan adanya pembengunan seperti itu cirebon menjadi kota perbatasan timur yang konon katanya akan menjadi kota metropolitan raya, sehingga dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat.

sejatinya seperti apakah yang pemerintah gembar gemborkan sedangkan masyarakat tidak begitu terobsesi untuk mendengarkannya karena dengan salah satu sample kegagalan pembangunan dapat menggemboskan citra pemerintah di mata masyarakat, contoh kecil seperti pembangunan GOR watubelah tersebut. Saya orang awam yang tidak begitu tahu apa masalahnya tetapi sedikit mengkritik jika itupun di dengarkan mohon untuk segera tuntaskan pembangunan karena banyak sekali harapan masyarakat terutama para Atlit Lokal Cirebon ingin sekali GOR tersebut selesai dikerjakan dan dimanfaatkan untuk itu butuh siapa yang akan mengotrol sedangkan LSM sebagai alat Kontrol Sosial banyak yang kurang mempedulikan hal ini atau saya yang belum tau, bahkab pemkabpun sama sekali tidak mau turut campur atas hal ini.

sedikit iseng menulis ini karena sore tadi lewat di depan gedung asrama haji kab. cirebon dengan teman, sembari browsing cari kabar di internet tentang hal ini, konon katanya GOR itu tak bisa dikelolah oleh provinsi karena tidak sesuai dengan peraturan Kemendagri, adajuga yang mengabarkan bahwa pemerintah kabupaten tidak tau menau karena itu proyek provinsi.. yang lebih ngeri informasi tersebut kabarnya dananya sampai Rp. 130 milyar dan baru cari seperempetnya 40milyar kabarnya juga uangnya untuk Bancakan, hahahaaaaaa.. wow fantastis, jangan-jangan jadi hambalang kedua,,,,
hhuuuhhh enta apa sebenarnya, tapi saya pribadi masi positiv menilainya.      

MTs SA Darurrohman Kapetakan

Kapetakan

Kecamatan Kapetakan

MTs Kapetakan

Pendidikan di Kapetakan

Desa Kapetakan

Kapetakan Cirebon


Sekolah Kapetakan

Darurrohman

DEDALI KAPETAKAN CIREBON

Sebuah Dusun cantilan yang terletak jauh dari jalan raya dimana masyarakatnya sangat senang bergotong royong tepatnya Dusun dedali adalah bagian dari desa kapetakan yakni salah satu desa di kecamatan kapetakan kabupaten cirebon. bisa dilihat melalui google maps disini....
etos pemikiran masyarakat sangat praktis dimana masih cinta terhadap kultur daerah mayoritas masyarakat bekerja sebagi buruh tani, masyarakat dusun dedali dikenal masyarakat yang klasik dan pragmatis (tidak mau repot dalam memahami hal) sangatlah rukunn dan damai..
dusun yang yang dihuni sekitar kurang-lebih 1500 jiwa ini memiliki identitas bahasa cirebon yang bertempo sangat kerap (ngomonge balap) istilah bahasa cerbonnya,,,
sarana umum yang dimiliki dusun dedali antara lain Masjid jami', Madrasah Diniyah, Madrasah Ibtidiyyah, Madrasah Tsanawiyah, Bali Dusun, dan berdiri beberapa Mushollah tempat ibadah mereka masyarakat dusun dedali.
masyarakat masih tergolong awam dan ekonominya bisa dikatakan menengah bawah sebagian masyarakat masyarat bekerja sebagai TKI di Timur tengah, Tukang Becak, Tukang Ojeg, dan Kuli Bangunan, tahap pendidikan masih dikatakan rendah hanya diuntungkan didaerah tersebut berdiri suatu sekolah islam yang berbadan hukum yayasan yakni Yayasan Pendidikan Islam Darurrohman yang berdiri sejak tahun 1999 dan sejak saat itu hanya berdiri madrasah diniyah,
di tahun 2005 YPI Darurrohman Membuat lembaga Pendidikan yang beroperasi dalam naungan kemenag serta dibuka program Paket A, B dan C.. kemudian ditahun 2007 berdiri madrasah Ibtidaiyah setinggakt SD.. dan ditahun 2008berdiri MTs SA Darurrohman yang memperoleh dana hibah bantuan dari AIBEP australia..
kemajuan pendidikan yang bergerak di dusun dedali bisa dikatakan pesat dikarenakan masuk dalam kriteria pendidikan agama.. deawan gurupun didatangkan dari luar daerah dan mayoritas lulusan pondok pesantren Salaf..

masyarakat dusun dedali yang ramai dan senang bergotong royong membuat segala sesuatu hajat pendidikan tercapai.. dengan pola pikir yang sederhana kemudian dipelopori para ilmuan luar daerah yag datang membuat pendidikan anak dusun dedali tak ada yang putus sekolah meskipun dalam jenjang MTs namun tak sedikit yang melanjutkan ke tingkat berikutnya..

warga yang bekerja sebagai TKI di luat Negeri merupakan salah satu solusi praktis untuk memperkuat penambahan ekonomi mereka serta membuat rumah-rumah yang mereka tempati yang dulu hanya berlapiskan pagar bambu sekarang sudah permanen.. dan hampir dalam angka 60% rumah mereka permanen.. berkat para TKI yang mengadu nasib disana..

dengan latar belakang pendidikan terbatas serta skil yang terbatas pula mereka bersaing diera modernisasi seperti sekarang ini...